Jawab :
Sumber daya informasi adalah seluruh data yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dan data-data ekonomi lainnya.
Pandangan yang mengatakan bahwa data dan informasi merupakan sumberdaya utama yang harus dikelola dengan baik sebagimana sumberdaya utama lainnya adalah merupakan pendekatan yang positif untuk penggunaan komputer. Dengan perkataan lain, bahwa mengelola data (input) dengan bantuan komputer hal tersebut berarti mengelola informasi (output) yang dimiliki. Selain itu, muncul lagi pandangan tambahan lainnya yakni pandangan bahwa kita dapat mengelola informasi dengan mengelola sumberdaya yang menghasilkan informasi (information processor).
Adapun jenis-jenis sumberdaya informasi, yaitu :
Perangkat keras komputer (Hardware)
Perangkat lunak komputer (Software)
Spesialis informasi
Pemakai
Fasilitas
Database, dan
Informasi
Ketika para manajer organisasi (perusahaan) memutuskan untuk menggunakan informasi dalam mencapai keunggulan kompetitif, dan mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumberdaya informasi.
Beberapa perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer, akan menempatkan tanggung jawab pengelolaan informasi pada suatu unit khususyang terdiri dari para spesialis informasi. Unit tersebut dikelola oleh seorang manajer yang berstatus wakil direktur.
Istilah CEO (chief executive officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Selain itu juga dikenal istilah CFO (chief financial officer), COO (chief operating system), dan CIO (chief information officer).
Istilah CIO mempunyai pengertian lebih dari sekedar sutu gelar. CIO adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalahyang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan/organisasi.
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai CIO paling tidak dengan mengikuti saran-saran berikut :
• Alokasikan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
• Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini. Jangan menunggu hingga diundang.
• Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
• Jelaskan biaya-biaya information systems (IS) dalam istilah-istilah bisnis.
• Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
• Jangan bersifat defensive.
Ketika perusahaan semakin banyak memperoleh sumberdaya informasi dan tersebar diseluruh perusahaan, tugas manajemen sumberdya informasi menjadi lebih rumit. Tanggung jawab manajemen tidak hanya berada pada pundak CIO, tetapi juga pada semua manajer dalam perusahaan tersebut.
2. Jelaskan peranan Database dalam membangun sebuah SIM?
Jawab:
Sebuah skema database (diucapkan Skee-ma, / ski.mÉ™ / ) dari sebuah sistem database adalah struktur yang dijelaskan dalam bahasa formal yang didukung oleh sistem manajemen database (DBMS) dan mengacu pada organisasi data untuk membuat cetak biru tentang bagaimana database akan dibangun (dibagi ke dalam tabel database). Definisi formal basis data skema adalah seperangkat formula (kalimat) yang menentukan batasan integritas diberlakukan pada database. Semua kendala dapat dinyatakan dalam bahasa yang sama. Sebuah database dapat dilihat dari segi logika sebagai struktur dalam realisasi bahasa database .
[1] menyatakan suatu dibuat skema konseptual ditransformasikan menjadi pemetaan eksplisit, skema database. Ini menggambarkan bagaimana entitas dunia nyata yang dimodelkan dalam database.
"Sebuah skema database menentukan, berdasarkan database administrator pengetahuan 's aplikasi mungkin, fakta-fakta yang bisa masuk database, atau mereka yang menarik bagi kemungkinan pengguna-akhir . "
[2] Gagasan tentang skema database memainkan sama peran sebagai gagasan teori dalam kalkulus predikat . Sebuah model dari "teori" erat berkaitan dengan suatu database, yang dapat dilihat pada setiap instan waktu sebagai objek matematika . Jadi skema dapat berisi rumus-rumus yang mewakili batasan integritas khusus untuk aplikasi dan kendala khusus untuk jenis database, semua dinyatakan dalam bahasa database yang sama. [1] Dalam sebuah database relasional , skema mendefinisikan pandangan , sinonim , database link , direktori , Java , skema XML , dan elemen lainnya.
Schemata umumnya disimpan dalam kamus data . Meskipun skema didefinisikan dalam bahasa teks database, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada suatu gambaran grafis dari struktur database. Dengan kata lain, skema adalah struktur dari database yang mendefinisikan objek dalam database.
Dalam Oracle Database sistem, istilah "skema" memiliki konotasi yang sedikit berbeda. Untuk interpretasi digunakan dalam Oracle Database, lihat skema objek .
Dalam suatu perusahaan terdapat beberapa tingkatan yang mempunyai tugas tertentu, seperti strategic level, control level dan operational level. Pada masing – masing tingkatan tersebut terdapat perbedaan mekanisme kerja yang tentu saja mempengaruhi seberapa butuh dan darimana informasi yang harus mereka dapatkan.
Pada gambar diatas terdapat 2 kolom, kolom kiri menunjukan darimana informasi untuk perusahaan berasal. Dan sebelah kanan menunjukan intensitas informasi tersebut.
Untuk Strategic level lebih dibutuhkan lebih banyak informasi dari lingkungan sekitar yang akan dimasukkan dalam perusahaan. Agar dapat melihat apa yang terjadi pada pangsa pasar dan mengikuti peralihan juga perkembangan kebutuhan masyarakat sebagai customer dan pengguna. Sementara pada operational level lebih dibutuhkan informasi yang asalnya dari dalam perusahaan tersebut (internal). Karena mereka memang dipekerjakan untuk melakukan apa yang diperintahkan level diatasnya sebagai bentuk strategi.
Sementara strategic level membutuhkan informasi yang lebih ringkas ketimbang operational level yang memerlukan informasi secara terperinci. Dikarenakan pada strategic level, mereka hanya membutuhkan informasi seperti berapa banyak barang atau jasa yang telah dinikmati pengguna, informasi laba-rugi dan beberapa hal yang sifatnya lebih ‘to the point’. Sementara pada operational level dibutuhkan informasi secara rinci sebagai alasan untuk melakukan pekerjaan mereka. Seperti berapa persen dari dana yang digelontorkan perusahaan yang mereka bagi untuk elemen – elemen pada pekerjaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar